,

Medan, Sumut — Dalam semangat memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Ketua Umum LSM LIBERAL (Lembaga Independen Bela Rakyat Nusantara), Alex Simatupang, S.H., C.JC., C.PS, menyampaikan pesan damai dan penuh harapan kepada seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan.

 

Menurutnya, momen ini bukan hanya perayaan spiritual umat Kristiani, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persaudaraan sejati dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

 

“Kenaikan Tuhan Yesus Kristus bukan hanya tentang kepergian secara fisik ke surga, tetapi tentang penguatan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan harapan yang harus kita bawa dalam hidup sehari-hari—terutama dalam konteks bangsa yang beraneka ragam seperti Indonesia,” ujar Alex dalam keterangannya di Medan, Kamis (29/5).

 

Ia menegaskan bahwa LSM LIBERAL sebagai lembaga independen yang berjuang membela hak-hak rakyat Nusantara, menempatkan nilai kemanusiaan di atas segala perbedaan.

 

Dalam semangat ini, pihaknya selalu mengedepankan dialog, kerja sama lintas iman, dan perlindungan terhadap kelompok minoritas maupun masyarakat adat.

 

“Tuhan Yesus mengajarkan kasih kepada semua manusia tanpa memandang latar belakang. Itulah yang ingin kami teruskan melalui kerja-kerja nyata di masyarakat. Kami percaya bahwa setiap anak bangsa—entah dari Papua, Aceh, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, atau Jawa—memiliki tempat yang sama dalam cita-cita keadilan dan kesejahteraan,” tegas Alex.

 

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momen ini sebagai titik perenungan bersama, agar bangsa Indonesia tetap berdiri kokoh dalam toleransi dan persatuan.

 

“Di tengah tantangan zaman, mari kita saling menggandeng tangan. Agama mengajarkan kebaikan, dan budaya kita menjunjung tinggi gotong royong. Biarlah Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus menjadi pengingat bahwa langit bukan tujuan akhir, tetapi dunia inilah tempat kita membangun kasih dan damai antar sesama,” ujarnya dengan penuh harap.

 

Mengakhiri pesannya, Alex Simatupang menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan:

 

“Selamat Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus 2025. Semoga damai surgawi menuntun kita semua untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan persaudaraan sejati di bumi Indonesia.”

Medan – Kriminal merupakan perbuatan yang melanggar hukum pidana dan dapat dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tindakan kriminal juga diartikan sebagai perbuatan kejahatan yang dapat diproses secara hukum. Dalam masyarakat, kriminalitas menjadi ancaman yang merugikan, baik secara materi, fisik, maupun psikologis.

 

Kriminalitas adalah segala bentuk perbuatan yang melanggar hukum, norma, dan nilai yang berlaku di masyarakat. Dampaknya sangat luas, mulai dari kerugian materi hingga ancaman terhadap keselamatan jiwa.

 

Tindak kejahatan ini dapat ditinjau dari berbagai aspek, seperti aspek yuridis, sosial, dan ekonomi. Tingkat kriminalitas suatu daerah juga dapat diukur melalui angka kriminalitas, yang menunjukkan tingkat kerawanan kejahatan pada waktu tertentu.

 

Beberapa contoh tindak kriminal yang sering terjadi di masyarakat antara lain:

Pencurian, pencopetan, perampokan, penodongan, dan penjambretan. Penganiayaan, pembunuhan, dan penculikan. Perusakan barang milik orang lain. Korupsi, pelanggaran ekonomi, perdagangan gelap, serta penghianatan negara. Penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang.

 

Melihat maraknya kasus-kasus kriminal di masyarakat, Lembaga Independen Berantas Kriminal yang didirikan di kota Medan, hadir sebagai solusi untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan. Organisasi ini didirikan sebagai wujud kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Sebagai pelopor dalam gerakan pemberantasan kriminalitas, Lembaga Independen Berantas Kriminal siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

 

Upaya ini dilakukan melalui edukasi hukum, kampanye kesadaran masyarakat, serta koordinasi dalam penegakan hukum yang tegas dan transparan.

 

Dengan hadirnya lembaga ini, diharapkan angka kriminalitas dapat ditekan dan masyarakat merasa lebih aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Lembaga Independen Berantas Kriminal diharapkan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum dapat mewujudkan keamanan yang lebih baik.

 

Ketua umum LSM LIBERAL (Lembaga Independen Berantas Kriminal) Alex Simatupang yang juga sebagai pendiri mengatakan akan terus mengembangkan sayap di setiap daerah, khususnya Kabupaten Kota di Sumatera Utara.

 

“Kami berharap lembaga ini akan berkembang dan melebarkan sayap di setiap daerah, khususnya di Sumatera Utara dan setiap pengurus Daerah dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian serta Pemerintah daerah”, Imbuhnya. (Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.